Sabtu, 16 Maret 2013

Apa yang Bisa Kau Lakukan untuk Negeri


Akhir-akhir ini pertanyaan “apa yang bisa kau lakukan untuk negeri” menggangguku. Ada keinginan yang sangat kuat untuk berdedikasi pada Indonesia tercinta ini. Kemudian aku teringat sebuah program “Indonesia Mengajar”. Indonesia Mengajar merupakan program dimana pengajar-pengajar muda Indonesia mengabdikan diri selama satu tahun untuk mengajar di derah-daerah terpencil di Indonesia.  Hal inilah yang membawaku ke website indonesia mengajar. Banyak pengaja muda luar biasa yang bergabung dengan progam ini.Terbesit keinginan untuk juga mengikuti program tersebut. Namun ketika melihat profil pengajar muda, perasaan minder menghampiriku. Mereka memiliki segudang prestasi yang layak dibanggakan kepada murid-murid mereka. Ada yang juara lomba nulis, menjadi ketua himpunan, lulus dengan predikat cumlaude dsb. Sedangkan aku, selama kuliah aku tidak pernah mengikuti organisasi, hanya bebrapa kali mengikuti kegiatan kepanitiaan dan pernah dua kali jadi asisten praktikum mata kuliah. Meskipun aku suka menulis tapi masih kurang mengembangkannya. Aku tidak memiliki bekal yang cukup jika aku sudah mulai mengajar dan menjadi teladan bagi anak-anak penerus bangsa ini.


Melihat hal tersebut, aku merasa belum pantas untuk menjadi pengajr muda Indonesia. Lalu adakah hal lain yang bisa aku lakukan?. Bukankah menjadi  manfaat bagi orang lain sungguh adalah pahala yang besar. Kemudian kucoba menjadi volunter di program tersebut dengan menjaadi donatur buku-buku pelajaran SD dan buku cerita anak-anak. Untungnya aku masih menyimpan beberapa buku cerita anak yang aku beli sejak SD dan juga beberapa buku pelajaran milik adikku yang sudah tidak dipakai lagi. Alahamdulillah, senang rasanya bisa sedikit membantu anak-anak bangsa ini. Semoga pemberian kecil ini bermanfaat bagi mereka.
Aku masih perlu berusaha untuk bisa berdedikasi bagi negeri. Suatu saat nanti akan kutemukan jalanku sendiri. PASTI.

Senin, 11 Maret 2013

Aku Ingin

Aku ingin

Mendampingimu untuk meraih asa dan citamu

Aku Ingin

Menjadi sandaranmu ketika dalam perjuanganmu kau terjatuh

Aku Ingin

Menjadi bagian dalam setiap cerita hidupmu

Aku akan selalu percaya meskipun seluruh dunia ragu

Kekasihku..

Aku memang bukanlah manusia luar biasa

hanya cinta yang kumiliki ini yang semoga dapat kau jadikan pegangan untuk menguatkanmu

Sabtu, 02 Maret 2013

Aku yang tidak lebih baik dari sebuah magic com

Buat yang pernah nonton drama korea full house mungkin ingat dulu tokoh utama wanitanya nya yang bernama Han ji Eun yang sering diejek oleh tokoh utama pria lee young jae dengan sebutan ‘penanak nasi’ atau bahasa inngrisnya magic com. Namun Han Ji Eun selalu mengelak dengan mengatakan  bahwa penanak nasi adalah barang yang sangat berguna.
Aku mulai setuju dengan han ji eun. Bukan karena aku mengalami peristiwa yang sama dengannya, namun aku memiliki pengalaman yang cukup menyedihkan karena dibandingkan dengan sebuah magic com.
Begini ceritanya
Sebutlah aku gadis cantik yang lugu ini bernama ‘Bunga’. Bungamemiliki kakak yang berusia 3 tahun lebih tua dari Bunga. Sebutlah namanya Budi. Bunga dan Budi sama-sama kuliah di perantauan. Suatu ketika Budi akan pulang ke kampung halaman dengan mengendarai motor. Bunga berinisiatif untuk ikut pulang dengan dibonceng kakaknya. Namun apa jawaban kakanya, “Gak bisa, aku pulang uda bawa magic com”. Seketika Bunga lemas, menggaruk-garuk dinding sambil berpikir apakah dia tidak lebih baik dari sebuah magic com?.
Kasian Bunga. Bertahun-tahun dia hidup namun seketika harga dirinya dijatuhkan oleh sebuah magic com. Ini cerita berdasarkan kisah nyata bukan fiktif belaka. Silakan mau percaya atau tidak saya serahkan kepada anda.

Sebuah Rindu

Adakah rindu yang tak beralasan di dunia ini
Tak tahu entah kenapa, tak tahu untuk siapa, dan tak tahu bagaimana melepaskannya
Jika memang ada
Itulah yang sedang kurasakan
Aku tak tahu kenapa
Ada sebuah rasa
Kesepian dan kehangatan dari rindu ini
Aku akan menunggu
Sampai seseorang datang
Untuk sama-sama melepas kerinduan ini